penglipur lara memikat si jelita,
bak kata pujangga jua pencinta,
saban waktu aku bersuara,
kini tiba saat kejora,
kalis rindu bukan peluru,
tembus didada darah melulu,
kalau kita kuat cemburu,
adakah itu tanda ' i love you?,
guruh kilat tatkala hujan,
menanti waktu penuh tempayan,
marilah kita kuat kan iman,
agar terjamin dunia hadapan,
senyum simpul si gadis ayu,
senyuman diberi tanda setuju,
apakah erti kita berilmu,
jika berangan tanpa bertuju,
kipas angin penyejuk badan,
lampu dinding penerang jalan,
itulah saja pemanas badan,
madah saya cuma hiasan,
mak kiah berulang bandar ke pekan,
dengan tujuan membeli ikan,
saya tapaque nama timangan,
salah kata bisik-bisikan......
....huhu....
No comments:
Post a Comment